Duri Pelindung

Saya pernah baca suatu buku kalau kamu pingin pergi cepat maka lari lah sendiri. Kalua kamu ingin pergi jauh larilah bersama-sama.

Saya benar-benar ingin pergi jauh, ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. Saya mencoba menggandeng mereka yang berawal dari nol. Saya merelakan waktu saya dan pastinya tanpa bercerita dengan mereka tentang apa yang sudah saya korbankan. Tapi mengapa semuanya terasa begitu berat, saya ingin menggandeng mereka tapi mereka perlu di gedong. Sungguh amat sangat berat, saya berusaha menggendong semua itu, dan meletakkan semua beban yan sudah ada sebelumnya.

Terkadang saya ingin meninggalkan mereka di tengah jalan, baru berjalan dua langkah, kaki saya sudah Kembali lagi, kali ini saya menyeret mereka. Hanya itu yang bisa saya lakukan, saya belum kuat untuk membawa mereka di punggung saya. Tapi saat saya menyeret mereka saya takut, mereka terluka. Saya tahu jika kami adalah pohon mawar saya bukanlah Bunga dan kelopak bunga yang begitu menakjubkan keindahannya, dan elok dipandang. Saya adalah duri yang dilihat saja menakutkan apalagi dipegang. Tapi saya ingin mejadi seperti duri dalam pohon-pohon mawar itu, saya ingin melindungi mereka dari apapun yang mengganggu mereka.

Related posts:

A common misconception in high performance is to utilize our maximum mental capacity. Where we use really smart thinking on hard to solve topics and exert as much action to reach the results. Yet, in…

A Aputure foi fundada em 2005, por Filmmakers que sentiam falta de equipamentos de iluminação de qualidade, a preços acessíveis. Está na identidade da marca manter uma comunidade de profissionais que…